PERANAN PLANKTON
DALAM EKOSISTEM PERAIRAN
Tugas mata kuliah planktonologi
DI
SUSUN OLEH:
KARISKA
KRISTIANA
160254242024
DOSEN
PENGAMPU:
Dr.Ani Suryanti,S.Pi., M.Si.
MANAJEMEN
SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS
ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS
MARITIM RAJA ALI HAJI
2017
KATA
PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas yang telah di berikan kepada saya. Disini saya membahas tentang peranan plankton
dalam ekosistem perairan. Dalam
penyusunan tugas ini saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen dalam mata
kuliah plaktonologi yaitu ibu Dr.Ani Suryani,S.Pi., M.Si. yang telah memberikan dukungan,bimbingan dan kepercayaan yang begitu besar kepada saya. Dari sanalah
kesuksesan itu terjadi semoga bisa menjadi panutan dan sri tauladan bagi kami
dan menuntun agar menjadi yang lebih baik.
saya berharap tugas saya ini bisa bermanfaat bagi para pembaca meskipun
banyak kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan tugas ini,saya mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar dalam
penyusunan tugas saya ini dapat lebih baik untuk kedepannya. Akhir kata saya
ucapkan terima kasih.
PEMBAHASAN
A. Plankton
Plankton
merupakan sekelompok biota akuatik baik berupa tumbuhan maupun hewan yang hidup melayang maupun
terapung secara pasif di permukaan perairan, dan pergerakan serta penyebarannya
dipengaruhi oleh gerakan arus walaupun sangat
lemah (Sumich, 1992; Nybakken, 1993; Arinardi, 1997). Menurut Sumich (1999),
plankton dapat dibedakan menjadi dua golongan
besar yaitu fitoplankton (plankton nabati) dan zooplankton (plankton
hewani). Plankton adalah biota air
berupa hewan atau tumbuhan yang hidupnya mengapung,mengambang,melayang,dalam
air yang berukuran mikroskopis yang pergerakan tubuhnya terbatas tergantung
pada arus plankton terbagi menjadi dua yaitu zooplankton (plankton hewan ),fitoplankton
(plankton tumbuhan ).
Sebagai biota mikroskopis
perairan, plankton sangat berperan sebagai produsen primer dan sekunder.
Plankton sebagai sumber makanan bagi organisme yang hidup di perairan. Plankton
juga sering digunakan sebagai tolok ukur kesuburan perairan, dengan melihat
dominansi jenis-jenis atau berkurangnya suatu jenis karena adanya gangguan
terhadap ekosistem perairan, seperti adanya pencemaran. Oleh sebab itu plankton
perlu dianalisis keanekaragaman jenisnya. Plankton terdiri dari fitoplankton
dan zooplankton. Fitoplankton adalah plankton yang menyerupai tumbuhan,
sehingga mampu melakukan fotosintesis dan merupakan pensuplai utama oksigen
terlarut di perairan, sedangkan zooplakton meskipun sebagai pemanfaat langsung
fitoplankton, merupakan produsen sekunder perairan. Plankton adalah penting
karena mereka membentuk dasar dari jaring makanan air. Artinya, plankton adalah
sumber makanan penting bagi organisme akuatik lainnya (seperti ikan) yang hidup
di lingkungan air tawar dan laut.
Plankton penting bagi manusia karena
mereka mendukung perikanan rekreasi dan komersial. Beberapa manusia
mengkonsumsi plankton langsung dalam bentuk suplemen makanan. Sebagai contoh,
spesies fitoplankton Spirulina telah dipasarkan sebagai sumber vitamin dan
protein.Plankton juga penting dalam proses yang mengontrol distribusi dan
pergerakan energi dan nutrisi penting seperti karbon, nitrogen, dan fosfor.
Sebuah jumlah yang signifikan dari total karbon global tersimpan di dalam
lautan. Beberapa peneliti telah mengusulkan bahwa adalah mungkin untuk
meningkatkan penyerapan karbon dioksida yang dihasilkan oleh pembakaran bahan
bakar fosil manusia dengan meningkatkan produksi plankton laut melalui
pemupukan. Para peneliti berdebat apakah usulan ini praktis pada skala besar.
B. peranan plankton dalam ekosistem
perairan
Plankton sebagian besar bermanfaat
bagi ekosistem perairan,plankton berperan positif bagi ekosistem di suatu
perairan antara lain sebagai berikut;
1.
Menjaga kestabilan suhu air.
Plankton adalah biota laut yang berarti yang berukuran
sangat kecil hidupnya mengapung,melayang,tidak dapat melawan arus,plankton
tersebut menutupi permukaan laut yang ada di dalamnya terlindungi karena adanya
fitoplankton yang membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis sehingga
sinar matahari tidak langsung masuk ke dalam air sehingga suhu di perairan
dapat stabil.
2.
Sumber pakan bagi biota laut
Dalam tubuh plankton mengandung banyak protein dan karbohidrat yang bermanfaat bagi
biota laut dalam proses pertumbuhannya bentuk dan ukuran tubuh plankton yang
sangat kecil sesuai dengan mulut biota laut yang berukuran sangat kecil yang
memakan plankton, plankton bermanfaat bagi perkembangan biota laut karna di
dalamnya terkandung protein dan karbohidrat.
3.
Dapat di jadikan bahan obat-obatan
Plankton penting bagi manusia karena mereka mendukung
perikanan rekreasi dan komersial. Beberapa manusia mengkonsumsi plankton
langsung dalam bentuk suplemen makanan. Sebagai contoh, spesies fitoplankton
Spirulina telah dipasarkan sebagai sumber vitamin dan protein.Plankton juga
penting dalam proses yang mengontrol distribusi dan pergerakan energi dan nutrisi
penting seperti karbon, nitrogen, dan fosfor.
4.
Sebagai penyerap karbon di perairan
Plankton dan fitoplankton peranannya sangat penting dalam
kehidupan di perairan dan sebagai rantai makanan jenis zooxanthellae melakukan
simbiosis dengan binatang karang dan mampu menyerap karbondioksida mennjadi
karbonat yang selanjutnya tersimpan dalam bentuk kerangka kapur sebagian besar
phytoplankton yang sudah mati akan terganti oleh proses reproduksi, sejumlah
besar phytoplankton yang sudah menyerap karbondioksida di kirim ke dasar laut
sebagai karbon.
5.
Plankton dapat menurunkan zat
beracun dalam perairan
Dengan cara mengikat zat-zat beracun juga timba logam dari
pabrik maupun besi yang berkarat yang jatuh ke dalam p erairan yang terkandung di perairan tersebut
lalu mengendap di bawah dasar perairan.
C. Peranan negatif plankton dalam perairan
Selain memiliki peran positif dalam
perairan plankton juga memiliki dampak negatif dalam perairan diantaranya;
1.
Fitoplankton menyebabkan Blooming
Blooming merupakan fenomena yang terjadi akibat ledakan
perkembangan yang begitu cepat dari sejenis fitoplankton. Blooming
mengakibatkan penurunan produktivitas perairan dan kematian pada ikan-ikan yang
hidup di perairan tersebut. Blooming di tandai perubahan warna pada air yang
mulanya jernih menjadi pekat.
2.
Beberapa cyanophta dapat
menghasilkan geosmine yang menyebabkan bau lumpur pada daging ikan,dan biota
laut lainnya.
3.
Banyak bangkai zooplankton di
perairan.
Bangkai
zooplankton yang mengendap di dasar perairan dapat menjadi racun bangkai
zooplankton yang mati bisa di sebabkan karena bangkai plankton yang mati akan
terurai secara anaerob. Gas-gas tersebut bersifat racun jika dalam konsentrasi
tertentu yang dapat menyebabkan kematian pada ikan.
Kesimpulan
Plankton adalah
suatu organisme baik hewan maupun tumbuhan yang hidup melayang-layang
atau mengambang dalam air. Plankton ini hanya bisa hidup di perairan saja dan
memiliki kemampuan berenang yang terbatas sehingga sangat mudah melayang
terbawa arus air. Plankton di bagi menjadi dua di antaranya adalah
phytoplankton dan zooplankton. Phytoplankton merupakan organisme renik
dari jasad nabati atau tumbuhan yang melayang-layang ikut arus air.
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto. 2008. Karakteristik Biologi dan Peranan Plankton bagi Ekosistem Laut.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran. Jatinangor. 41
Hal.
Arinaldi, O.H, dkk. 1997. Kisaran Kelimpahan dan Komposisi Plankton
Predominan Di Perairan Kawasan Timur Indonesia. Jakarta : Pusat Penelitian
dan Pengembangan Oseanologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Basmi, H. (2000) . Plankton Sebagai Indicator Kualitas Perairan dan Peranan Plankton DI
Perairan. Bogor. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.
Nontji,
A. (2008) Plankton Kelautan. Jakarta :
LIPI Press.
Baguus
BalasHapusGileeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
BalasHapusMantaaabbbb
BalasHapusgood mbak, bisa menambah pengetahuan ni
BalasHapusGood 👌
BalasHapusGood👍
BalasHapusTerimakasih👍
BalasHapusMantap
BalasHapusSemoga ini bisa betulan menjadi panutan bagi yang membacanya
BalasHapusMantap
BalasHapusCe kidot deh bikin terguyah bacanya,, sangat membantu. 😇
BalasHapusMantap kali
BalasHapusbms
BalasHapusmantap bah
Tsakeeeup
BalasHapusKalo dah komen dapat tansuju gratis gak?
BalasHapusCanteeeek
BalasHapusGood👌
BalasHapus👍👍👍
BalasHapusMantaphjihwaaaaaa izin shareee
BalasHapusMantap.
BalasHapusSangat bermanfaat 👍👍 alhamdulillah ilmu bertambah 😊😊
BalasHapusGood
BalasHapusMantap
BalasHapusGood
BalasHapusSangat membantu walaupun tulisannya kurang rapi *wkwkwkwk maaf admin
BalasHapusSangat membantu walaupun tulisannya kurang rapi *wkwkwkwk maaf admin
BalasHapusSngat membantu.. Terimakih utk artikelnya
BalasHapusSangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan ��
BalasHapusBacaan yg bermanfaat untuk menambah wawasan, good
BalasHapusSangat bermanfaat.. Khususnya untuk mahasiswa perikanan
BalasHapusMamtap
BalasHapusMantap sekali.. Semoga bermanfaat
BalasHapusBermanfaat kak
BalasHapusMenambah ilmu
Bermanfaat kak
BalasHapusMenambah ilmu
Bagusss, semoga bermanfaat bagi pembaca
BalasHapusGood
BalasHapusBermanfaat sekali, keren
BalasHapussmua plankton sma kh ?
BalasHapuswarna hijau,pnya mata 1,pnya sensor 2
Bagus" 👍
BalasHapusKeren bermanfaat sekali kak
BalasHapusbermanfaat.. kakak saya mau nanya, plankton yang masih hidup bisa menghasilkan racun gak?
BalasHapusSangat menarik untuk dijadikan bahan pengajaran bagi mahasiswa kelautan dan perikanan. Terimakasih
BalasHapus